Selamat Datang di blognya Ummi Hana!

Jumat, 20 April 2012

Pelatihan Calon Innas SDKI 2012 (1)

Apa itu SDKI???

SDKI adalah kependekan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Survei ini diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, yaitu sebanyak 46.000 rumah tangga biasa. SDKI dirancang untuk mengetahui informasi mengenai tingkat kelahiran, tingkat kematian, Keluarga Berencana, penyakit menular seksual dan kesehatan lainnya. Survei ini adalah hasil kerjasama antara BPS, BKKBN, dan Kemenkes.

Survei serupa dilaksanakan di berbagai negara di dunia. SDKI adalah survei yang berstandar internasional yang mengacu pada DHS (Demographic and Health Surveys), sehingga datanya dapat dibandingkan. SDKI 2012 ini adalah SDKI ke-7 yang diselenggarakan oleh BPS, setelah survei yang sama sebelumnya pada tahun 1987 (SPI), 1991, 1994, 1997, 2002, dan 2007.

SDKI ini terdiri dari pencacahan Rumah Tangga (RT), modul WUS (Wanita Usia Subur), modul PK (Pria Kawin) dan modul RP (Remaja Pria).

Daftar pertanyaan RT digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai keterangan pokok anggota rumah tangga dan mengetahui kondisi tempat tinggal rumah tangga. Selain itu juga untuk mengidentifikasi anggota rumah tangga yang menjadi responden modul WUS, modul PK atau modul RP.

Daftar pertanyaan WUS ditanyakan kepada responden wanita berusia 15-49 tahun. Daftar ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai latar belakang responden, riwayat kelahiran anak, pengetahuan dan praktek KB, kesehatan ibu & anak, pengetahuan tentang AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya, serta isu kesehatan lainnya, kematian ibu dan informasi lain.
Daftar pertanyaan PK ditanyakan kepada responden pria berumur 15-54 tahun dan berstatus kawin atau hidup bersama. Daftar ini digunakan untuk memperoleh mengenai informasi kesehatan pria kawin meliputi kesehatan reproduksi, pengetahuan dan praktek KB, pengetahuan tentang AIDS dan IMS lainnya, serta isu kesehatan lainnya, persepsi tentang perkawinan, dan sikap terhadap perempuan, preferensi fertilitas, dan partisipasi dalam perawatan kesehatan.
Daftar pertanyaan RP ditanyakan kepada responden pria berumur 15-24 tahun dan berstatus belum kawin. Daftar ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai kesehatan remaja pria, meliputi pubertas, KB dan kesehatan reproduksi, pacaran dan perilaku seksual, rokok dan minuman beralkohol, dan pengetahuan tentang AIDS dan IMS lainnya,

Ini dia penampakan dokumen pencacahan SDKI 2012
dukumen pencacahan SDKI 2012


Pelatihan Calon Innas SDKI

Oleh karena survei ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, maka diperlukan penyamaan/keseragaman konsep dan definisi diantara petugas pencacah SDKI. Untuk keseragaman konsep dan definisi inilah maka diselenggarakan pelatihan calon Instruktur Nasional (innas). Innas inilah yang nanti akan mengajarkan kembali apa yang telah diperoleh selama pelatihan kepada petugas pencacah.

Mengapa disebut calon innas??? Ya...karena belum tentu innas yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan mengajar. Kelayakan calon innas mengajar/tidak ini ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah nilai tes pendalaman, try out, role playing, keaktifan peserta dan faktor lainnya. 

Peserta pelatihan ini adalah pegawai BPS yang dikirimkan dari seluruh provinsi di Indonesia dan BPS pusat.


Tempat dan Waktu Pelatihan

Pelatihan calon innas SDKI dilaksanakan di Hotel Aston Primera, Bandung mulai tanggal 9-19 April 2012. Tetapi karena aku calon innas PK, maka pelatihannya dimulai pada tanggal 11 - 19 April 2012. Dari jadwal yang tercantum, setiap hari kami belajar dari mulai pukul 08.00 s.d 18.00. Wooooow...waktu yang panjang dan melelahkan pastinya....Mungkin bagi teman-teman dari daerah tidak akan ada waktu untuk jalan-jalan..hehehe...^_^


Cerita tentang SDKI berlanjut ke Pelatihan Calon Innas SDKI 2012 (2)

4 komentar:

  1. Eciee, yang mau jadi innas.. Aku mah malah sama sekali ga ikutan, jadi pencacah pun enggak.

    BalasHapus
  2. Hehehehe... Iya nih, tugas negara ^_^ Kemaren yg dari Aceh yg aku tau Mbak Devi Indriastuti.. Hohoho... Di Kabupatenmu gak banyak BS yg kena sampelkah??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahuku cuman 1 desa di kabupatenku. Kayanya 2 BS yang kena, kayaknya lho ya..

      Hapus
  3. Eh, verifikasi komentarmu (captcha) juga aktif tu :p *OOT*

    BalasHapus